Iklima POV. Setelah apa yang aku katakan. Arka tidak lagi mendekatiku. Aku rasa dia memang menganggapku sejijik itu. Dan sejujurnya agak mencubit hati ini. Mau bagaimana lagi, cepat atau lambat Arka memang harus tahu itu. "Gimana hubungan lo sama Arka?" Caca bertanya padaku. Mungkin dia mengira kalau aku dan Arka memiliki kisah kelanjutan yang indah seperti yang ia bayangkan. Mengingat aku dulu memang menyukai Arka. Iya, dulu ketika aku kelas sebelas. "Enggak gimana gimana ko," jawabku. Saat ini kami berada di kantin. Aku sedang makan siang. "Ko aneh, kan kalian kemarin jadian kan?" Caca mengernyit. "Enggak ko," "Wah, gue pikir kalian jadian. Secara kan Arka begitu gentle nya nyampein perasaan sama lo. Atau lo yang nolak dia?" awalnya itu yang ingin aku lakukan. Namun mengetahui bag