Iklima POV. Berada di sekolah dengan berlian yang tersemat di tangan ini. Juga semua kenangan semalam yang terus membuat bibir ini tersenyum. Entah kenapa kesalahan ini terasa begitu indah. Aku tidak lupa bagaimana hangat nya sesuatu yang Kak Gio semburkan di dalam rahimku. Juga semua ciuman manisnya yang memenuhi seluruh tubuh ini. Aku mungkin pantas di hukum karena telah melakukan hal yang tidak pantas itu dengan kak Gio. Namun aku juga bingung, berada dekat dengannya memang selalu saja membuat diri ini kehilangan kendali. Tatapan Kak Gio seolah menghipnotis dan menggoda jiwa ini tanpa ampun. Tubuh ini telah menjadi miliknya! "Baru datang?" tunggu! siapa yang bertanya itu. Kenapa suaranya begitu familiar. Ku temukan Arka berdiri di depanku. Wajah tampannya terlihat menawan pagi ini