Reina POV. "Aku mau menginap!" Tunggu! apakah aku salah mendengar? "Ngi-nginap?" aku jadi gagu dibuatnya. Kak Anji mengangguk dengan tersenyum. "Aku ingin menginap di sini selama beberapa hari, selama aku belum terbiasa tanpa papah. Aku sedih dan sepi setiap kali melihat kamarnya papah dan aku butuh teman berbicara." dia terlihat sungguh dan pedih. Mana bisa aku mengusirnya. "Oh, kakak mau istirahat sekarang? kalau gitu, kakak boleh nempatin kamar tamu ya. Kamar yang ada di depan itu." aku menunjuk kamar yang berada di dekat ruang tamu. "Terima kasih. Apa aku boleh numpang makan juga? selama seminggu aku males ke kantor. Aku juga hanya ingin tiduran aja. Apa boleh?" "Iya, kak. Silakan." Aku pun segera naik ke lantai dua, untuk menelpon Raka. "Ada apa yang?" tanya Raka padaku di se