T U J U H B E L A S

1366 Kata

Sedangkan Daffa, dirinya tengah sibuk mencatat hal apa saja yang perlu dilakukan saat memulai bisnis di lingkungan perkampungan dengan modal yang tak cukup besar. Dia benar-benar menyimak Gandi yang menjelaskan dengan gaya-nya yang santai namun mudah di mengerti. "Kenapa kamu pilih daerah itu sih Daf?" Tanya Gandi setelah selesai menjelaskan beberapa point penting. "Karena disana banyak saudara kakak ipar." Gandi mengangguk. Dirinya sudah tahu betul bagaimana kondisi Daffa. "Untuk sebagian alat-alat yang kamu butuhin saya akan bantu siapin, kebetulan saya masih ada beberapa mesin yang masih baru tapi sudah nggak di fungsikan lagi." "Serius Mas?" "Iya Daf, nanti saya tunjukin barangnya ke kamu." Daffa mengangguk semangat, meski barang bekas tapi mesin-mesin kue yang Gandi miliki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN