100. Donor Untuk Naira

1631 Kata

Naira tidak pernah tahu Rendra mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit yang sama dengannya. Semua terasa berjalan cepat dengan kesibukan berbagai macam pemeriksaan yang harus Naira jalani. Wuri langsung menyambut kedatangan sang putri yang didorong dengan kursi roda masuk ke dalam ruang rawatnya. “Terima kasih, Sus.” Wuri tersenyum pada seorang perawat yang membantu putrinya. Naira menghela napas. “Aku sudah kayak pesakitan saja.” “Kamu memang lagi sakit. Itu tuh karena selama ini kamu nggak perhatiin kesehatan. Jarang makan, minum air putih juga jarang kalau dah kerja.” Naira menatap Mina yang baru saja bicara panjang lebar. Sahabatnya itu juga ikut tes kecocokan ginjal. Mina menangis ketika mendengar tentang penyakit yang diderita Naira. “Sudah ya, saya tinggal. Hasil pemeri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN