Chapter 48

1607 Kata

Jaraknya tidak terlalu jauh. Mungkin tak sampai dua puluh menit waktu yang kami butuhkan untuk sampai ke Karang Hawu, itu pun dihitung dengan persiapan Mama berganti pakaian dan sedikit memoles wajahnya dengan make up tipis. Mama memang benar-benar cantik alami. Wajar jika Ardi tergila-gila olehnya. Selama dalam taksi kami tak banyak bicara. Walau sebenarnya di hatiku berkecamuk segala pertanyaan tentang apa yang sesungguhnya akan disampaikan Mama hingga dia harus mengajakku ke tempat yang spesial, dimana untuk pertama kalinya ayah melamar dia. Terlalu indah kah kenangan tempat itu untuk Mama? Bisa jadi dan itu sangat wajar. Gadis kampung nan polos dilamar seorang lamtenar kota yang mungkin sudah banyak gadis-gadis lain yang mengharapkan dilamar olehnya. Sehebat apapun kenangan itu, tap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN