Bab 37

1072 Kata

Di sebuah apartemen mewah yang disewa secara diam-diam oleh Kohar, suasana terasa panas meski pendingin ruangan menyala. Aisyah mondar-mandir dengan kesal, sementara Kohar duduk santai di sofa sambil menyalakan rokok. Tatapan matanya mengikuti setiap gerakan Aisyah, penuh hasrat yang tertahan. Entah mengapa, sejak mereka melakukan penyatuan kemarin, berdekatan dengan Aisyah membuat hasratnya terus bergelora. "Bagaimana hasilnya? Kenapa kamu dari tadi diam saja?" Kohar pun akhirnya menceritakan kejadia sebenarnya. Tak dia sangka, Aisyah begitu marah. Wanita itu mendekat kemudian ... Plak! Tamparan keras mendarat di pipi Kohar, membuat wajahnya menoleh ke samping. Namun bukannya marah, pria itu hanya menghela napas pelan dan kembali menatap wanita di hadapannya. "Dasar bodoh!" bentak A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN