Dante Alexander 50

1640 Kata

Tidak terlalu buruk berpisah rumah dengan Sita jika aku masih bisa bertemu dengannya. Anggap saja ini adalah masa-masa di mana kami berdua harus saling belajar untuk berperan dalam sebuah keluarga. Anggap saja ini masa di mana kami berdua harus benar-benar tumbuh dewasa. Sebab sebentar lagi akan hadir buah hati yang kami tunggu dengan bahagia. Sita tidak lagi ketus setelah pernyataan cinta kami. Sita juga semakin manja dan sering sekali menelponku sekalipun aku sedang sibuk di kantor. Dan hal yang paling membuatku senang adalah dia suka memelukku. Sepertinya itu adalah bawaan bayi kami, dan menyenangkan sekali menuruti kemauannya yang ini. “Dante, aku mau makan masakanmu yang kaya waktu itu.” Sita merengek. Sekarang kami sedang berduaan di rumah yang aku beli di samping Ana. Ana sendiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN