33. Jebakan

1253 Kata

Mila tidak tahu apa yang membuatnya begitu sedih, apa karena ungkapan Dimas soal perpisahan atau karena perpisahan itu terjadi setelah ia menikah? Bisa juga karena keduanya. Mila tidak begitu yakin, tapi satu yang pasti, rasa takut akan kehilangan itu tiba-tiba mendera. Pelukan itu semakin erat, di barengi dengan usapan lembut di punggung seolah-olah menenangkan. Mila memejamkan kedua matanya, untuk menikmati rasa aman yang terasa dari sepasang lengan kekar yang mendekap erat tubuhnya. Kepalanya bersandar di d**a Dimas, masih dengan mata terpejam dan dirinya mulai semakin tenang. Hening. Tidak ada yang bersuara, dan degup jantung Dimas terdengar begitu jelas, menandakan bahwa pria itu sangat dekat dan terasa hangat. Membuat kerinduan yang dirasakannya begitu sesak, nyaris membuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN