23. Dua milyar

1196 Kata

“Mbak Mila, kami pulang duluan,ya?” Rombongan beberapa orang melewati meja kerjanya, mereka akan pulang, tepat jam kerja berakhir. Sementara Mila masih harus tertahan, tiba-tiba saja Donna memberinya beberapa pekerjaan tambahan, yang membuatnya terpaksa kembali duduk di kursi kerja untuk beberapa menit kedepan. Entah tiga puluh menit, atau bahkan mungkin enam puluh menit. Mila tidak bisa memastikannya. “Iya, duluan aja. Masih ada kerjaan, nih!” Mila mengacungkan iPad miliknya. “Semangat Mbak Mila!” Mereka memberikan semangat, dengan mengepal satu tangan. Mila hanya tersenyum saja, mengubur keinginannya untuk pulang tepat waktu. Mila baru saja keluar dari lobby saat sosok lelaki itu terlihat berada di area parkir. Lelaki selalu terlihat tampan dengan setelan kerja yang selalu membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN