97. Guntur - Langit Asem

1941 Kata

"Langit asem!" "Istigfar, Mas." "Astagfirullah. Tapi, Sya, dia kurang ajar banget sama abangnya. Dasarnya jomlo berhati dingin, nggak paham banget sama kita yang udah berpasangan!" "Mas, istigfar." "Astagfirullah. Ya Allah. Tolong kasih Langit jodoh biar dia nggak zalim sama kami!" "Mas!" tegur Asya, lagi. Sumpilnya juga baru kali ini Asya lihat seorang Guntur yang jebolan pesantren rajin salat rajin ngaji rajin puasa rajin meraih pahala dengan nananina bareng Asya itu mencak-mencak ngomel perihal adiknya. Langit. Yang memberitakan bahwa pekan depan Guntur wajib ke Surabaya demi peraihan tanda tangan kontrak bersama rekan bisnis yang Langit taksir akan mendapat keuntungan besar jika Semesta Media terjun di dunia kuliner dan bertempat di berbagai lokasi wisata, yakni dengan melebarka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN