Bab 79. Hari Bahagia

1070 Kata

Sore itu di kawasan perumahan elite, rumah dua lantai bercat putih s**u milik Aura tampak semarak dengan balon pastel, pita, dan hiasan bunga segar di pagar depan. Halaman samping yang luas disulap menjadi area pesta dengan meja panjang penuh hidangan, serta sudut khusus untuk kue ulang tahun yang bertingkat cantik. Firdaus datang lebih awal. Sejak pagi ia sudah membantu Aura memastikan dekorasi sesuai rencana. Meski mereka tidak tinggal serumah, Firdaus selalu ingin hadir di momen penting putrinya. Ia mengenakan kemeja biru muda, wajahnya memancarkan kegembiraan yang tak bisa disembunyikan. "Rud, balon yang di atas sana turunin deh! Jangan terlalu tinggi naronya, nanti nggak kelihatan pas difoto!" ucap Firdaus sambil menunjuk balon yang dimaksud, meminta tim EO yang mendekorasi acara ul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN