Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam memasuki pekarangan rumah Aura yang luas. Victor dengan jas kasual rapi turun dari mobil, diikuti Meisya yang tampak anggun dengan dress berwarna peach. Mereka berjalan bergandengan tangan, wajah-wajah keduanya tampak cerah. "Tante Meisya, Om Victor!" Keisya pun langsung menyambut keduanya dengan teriakan antusias, membuat mereka yang ada di sana menggeleng mendengar suaranya yang lumayan cempreng. "Hai, Sayang. Selamat ulang tahun ya. Kamu makin cantik deh, persis kayak Bunda Aura," ucap Meisya sambil memeluk singkat tubuh gadis kecil itu. "Makasih banyak, Tante." Lalu setelah lepas dari Meisya, kini Keisya langsung direngkuh oleh Victor yang memeluknya sangat erat, bahkan mendaratkan kecupan bertubi-tubi di wajah mungilnya. "Selamat ulang tahu

