Bab 85. Impian yang Terwujud

1190 Kata

Setelah menempuh perjalanan yang menyenangkan, Yacht perlahan merapat di sebuah dermaga yang menghadap ke pantai Costa Brava. Pasir putih membentang luas, air lautnya berwarna biru kehijauan, dan rumah-rumah batu khas Mediterania berjejer di tepi tebing. Angin sore membawa aroma wangi bunga bugenvil yang tumbuh di balkon-balkon kecil. Firdaus turun pertama kali, lalu Aura menyusul di belakangnya, tangan mereka saling menggenggam, sampai akhirnya pria itu sigap memegang pinggang sang istri saat keduanya menuruni tangga kecil dari yacht. Sinar matahari senja memantul di wajah mereka, membuat momen itu seperti potongan adegan film. "Mas, tempatnya bagus banget," ucap Aura kagum. Ia menatap ke arah laut yang kini memantulkan warna jingga keemasan. "Iya, Sayang. Aku sengaja pilih Costa Brava

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN