Bab 58. Reruntuhan

1566 Kata

"Fir?" Suara Victor terdengar serak, seperti tertahan di tenggorokan saat menyadari siapa yang berdiri di ambang pintu kamar apartemennya. Victor terkejut bukan main mendapati Firdaus datang entah sejak kapan dan malah menemukannya tidur seranjang bersama Meisya. Wajahnya pucat, napasnya tercekat melihat Firdaus berdiri diam, mematung, menatap lurus ke arahnya dengan sorot mata tajam, terluka, dan penuh kemarahan. Kejadian itu benar-benar di luar prediksinya, Victor tak menyangka Firdaus akan memergokinya dalam keadaan seperti ini, seperti tak yakin apakah ini nyata atau hanya mimpi buruk yang terlalu kejam. "Firdaus?" gumam Meisya pelan, seakan tak mampu menggerakkan bibirnya. Tidak berbeda jauh dengan Victor, Meisya pun sama terkejutnya. Tak menyangka Firdaus akan datang ke sini da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN