Kita sama

1087 Kata

"Syila!" Regan mengejar Asyila. Tapi malah di abaikan, dan saat ini gadis itu berlari tidak tahu arah. Rasanya ini ingin sekali ia pergi jauh dari kedua orang egois itu. "Syila tunggu!" Regan berhasil meraih kedua tangannya Asyila. "Lo jangan pergi, lo mau kemana?" "Mereka enggak sayang sama gue! Ngapain gue ketemu mereka, mereka egois. Mereka ..." Gadis itu terisak hebat. Kemudian dengan lembut Regan meraih gadis itu kedalam pelukannya. "Lo salah, mereka sayang sama lo. Makanya mereka bertengkar seperti tadi." "Enggak! Mereka gak sayang sama gue. Mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri. Bagi mereka, gue itu enggak ada. Mungkin bagi mereka gue udah mati." "Jangan ngomong kaya gitu, Syilaaaa ... Jangan mikir jelek kaya gitu." Regan mengusap lembut kepala gadis itu. Memberikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN