Episode 17 Kanaya pov

1896 Kata

Cukup lama aku dan Juna berjalan mencari bahan makanan di pasar tradisional. Ya,, hari ini aku menemani Juna pergi, sesuai hutangku tempo hari. Aku berangkat dari pagi sekali, bahkan belum selesai aku bersiap-siap, Juna terlebih dulu menghubungiku, jika dia sudah menunggu di Lobi. Hubungan kami menjadi Lebih akrab akhir-akhir ini, meski aku tahu Revan tidak menyukai kedekatanku dan Juna. Tapi, Juna sungguh teman yang sangat menyenangkan, dia pandai membawa pembicaraan, bahkan dia pandai bergurau walaupun sedikit garing. Aku tidak merasa jika Juna memiliki perasaan lebih padaku, begitu juga denganku, aku hanya menganggapnya teman. Seharusnya aku pergi dengan hati gembira, tapi kini justru sebaliknya. Hari ini mood ku kembali dalam mode kurang baik. Apalagi setelah pertemuan tak sengaja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN