Kamar rawat Bian tidak pernah sepi dari para sahabat dan keluarga yang datang menjenguk. Mereka datang bergantian, bahkan kadang ramai sudah seperti orang hajatan. Untung saja yang punya rumah sakit itu Sifa, jadi paham situasi hingga sengaja diberi kamar rawat yang bersekat jauh dari pasien lain. Kalau dulu sebelum mereka punya anak istri, malah menyewa kamarnya sebelahnya lagi jadi sekalian rame-rame menginap disana. Sekental itu persahabatan mereka. Sorenya Dokter Himawan datang mengunjungi Bian, sekaligus untuk mengajak Key mengobrol. Setelah melewati beberapa kali pertemuan konsultasi selama hampir sebulan ini, hubungan Key dengan dokter yang seumuran ayah Dirga itu terlihat dekat dan akrab. Itu yang membuat Dirga merasa lega. Seperti sekarang keduanya duduk di bangku taman rumah sak