Bab.84 Koteka

1536 Kata

Menjelang malam Dirga dan Key sampai di hotel. Namun, begitu menginjakkan kakinya di depan pintu masuk jantung Key seperti mencelos teringat penembakan kemarin. Genggaman tangannya mengerat hingga Dirga menoleh was-was. “Tidak apa-apa, semua baik-baik saja. Iya, kan?” “Hm,” angguk Key meneruskan langkahnya. Untung Dokter Himawan bersedia meluangkan waktu menemui Key hari ini, jadi trauma akan kejadian kemarin tidak menjadi. Pegawai disana mengangguk sopan menyapa bos dan istrinya yang baru saja datang itu. “Pak Dirga, ada titipan barang buat Bapak!” Kaki Dirga dan Key berhenti melangkah. Seorang pegawai resepsionis bergegas mendekat dengan membawa kotak kado warna merah. “Dari siapa?” tanya Dirga mengernyit memeriksa kado yang tidak tertera nama itu. “Dari Pak Satria, orangnya sen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN