Bab.80 Kembalinya Sang Mafia

1813 Kata

Sepanjang perjalanan mereka lebih banyak diam. Itu karena Xena jengkel Jo yang malah ikut ngintil pergi, padahal sendirinya tahu tidak punya nyali datang ke tempat itu. Bayangkan betapa merepotkan saat harus menggotong Jo yang pingsan dengan tubuh belepotan muntahan dari dalam gudang. Belum lagi seminggu lebih setelahnya seperti orang trauma takut bertemu Ibra dan muntah setiap kali melihat cairan berwarna merah. Separah itu dan dia tetap ngotot ikut, bagaimana Xena tidak jengkel. Mobil yang disetir Satria berhenti di halaman gudang yang remang-remang. Berada di daerah pinggir, di tengah lahan yang sangat jauh dari pemungkiman. Jadi wajar saja kalau suasananya sudah mirip kuburan, gelap dan lengang menyeramkan. Terlebih gudang itu memang jadi tempat penjagalan musuh-musuh Ibra. Aura misti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN