Bab 44. Agus Pingsan

1040 Kata

Sepanjang perjalanan, Riri masih membujuk Abian untuk tidak menghajar Agus. Ia sampai kesal sendiri karena Abian yang marah-marah tidak jelas. "Aku kira dia serius sama kamu," ujar Abian yang kini amarahnya mulai mereda. Namun, keinginannya untuk menghajar Agus sama sekali tidak mereda. Riri membuang napas panjang. Ia pun sempat mengira begitu. "Gimana dengan Cinta? Dia ... aku tahu dia punya masa lalu sama Mas Agus. Dan dia juga masih suka sama Mas Agus?" Abian mengangkat bahu. "Aku putus sama Cinta, sekarang kami nggak punya status yang jelas. Tapi, aku pengen balikan sama dia." Riri mencebik. Jadi, ia satu-satunya yang patah hati di sini. Sungguh sialan. Abian tiba-tiba menjulurkan tangannya ke belakang kepala Riri dan membelai di sana. "Jangan sedih gini, Adik Kecil. Aku paling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN