Bab 21. Kejadian di Toko

1390 Kata

POV Silvi Setelah perlombaan kemarin, si kembar menjadi banyak bertanya padaku soal Mas Gama. Mau tak mau, aku menceritakan lebih banyak soal sosok ayah mereka. Dan kini, mereka semakin penasaran dengan tempat tinggal, pekerjaan dan keluarga Mas Gama. Mereka juga memunculkan sedikit protes kenapa mereka tidak bisa tinggal bersama dengan Mas Gama. Itu agak melelahkan hatiku, tetapi dengan sabar aku memberi pengertian pada si kembar. "Kapan kami bisa main lagi sama Papa?" tanya Tara ketika aku mengantarkan mereka ke sekolah pagi ini. Aku mengulurkan tanganku ke arah mereka berdua. Tara memberikan ponselku. Sepanjang perjalanan, mereka berdua asyik melihat foto acara perlombaan kemarin. Tentu saja, mereka senang melihat kami bisa tertawa berempat. Dan yang menjadi favorit mereka adalah ket

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN