POV Silvi Keesokan harinya, aku dibuat ternganga saat datang ke toko. Aku seolah berada di tempat asing karena ini tidak terlihat seperti tokoku yang biasanya. Aku mendapatkan laporan dari Maya dan orang-orang produksi yang datang lebih pagi mengenai hal ini. Ada banyak sekali coretan yang di dinding luar tokoku. Hampir semuanya bertuliskan 'Pelakor' atau 'Penggoda suami orang'. Aku mengusap dadaku. Para karyawan berusaha menghilangkan cat semprot yang dipakai untuk menulis, tetapi itu tidak mudah. Aku juga penasaran dengan pelaku yang tega. "Mungkin ini ulah wanita kemarin, Bu," kata Maya dengan nada penuh perhatian. Aku melipat rapat kedua lenganku di depan d**a. Aku memutuskan untuk tutup hari ini—aku hanya menyelesaikan pesanan yang harus dikirim hari ini—karena aku ingin melabra