Bab 24. Tara Sakit

1513 Kata

POV Silvi Hari Sabtu pun tiba. Aku sangat gugup saat ini karena keluarga Mas Ibra akan datang untuk melamarku. Aku sudah berkenalan dengan Pak Sosro dan Bu Sosro, mereka baik sekali. Namun, tetap saja aku tidak bisa berhenti berdebar-debar. Aku merias diri dengan perasaan campur aduk. Tentu saja aku bahagia, aku akan menikah dengan pria sebaik Mas Ibra. Dan aku pasti adalah wanita paling beruntung di dunia. Namun, aku agak takut Mas Ibra tak akan puas dengan wanita sepertiku. "Ibuuk!" Tania datang dan memelukku dari belakang hingga membuyarkan lamunanku. Aku menoleh pada putriku. "Mana Kakak?" "Di luar, Om Iba udah datang!" jawab Tania. Aku menelan saliva lalu mengangguk. "Ya, Ibu udah selesai. Kita ke ruang tamu, ya." Tania mengangguk. "Apa abis ini Om Iba bakal jadi ayah Tania?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN