POV Silvi Aku mengangguk hormat pada pria yang pernah aku temui sekali itu. Tak kusangka ia adalah ayah dari Mas Ibra dan ternyata ia masih mengenaliku. "Pak ... Sosro?" "Ya, kamu ... kamu yang sama Ibra?" tanya Pak Sosro padaku. Ia melempar senyum pada Mas Ibra yang tengah menurunkan si kembar satu per satu. "Ya. Kami ... ehm, ini anak-anak saya, Pak," ujarku. Aku membawa Tania dan Tara ke depan tubuhku. Tania masih sangat mengantuk hingga memilih untuk menggelayut manja ke kaki Mas Ibra. Sontak, Mas Ibra langsung menggendongnya. Sumpah, aku merasa sangat tidak enak pada Pak Sosro. "Papa kok udah kenal sama Silvi?" tanya Mas Ibra bingung. Ia menepuk-nepuk punggung Tania dengan lembut. "Papa pernah ketemu sama Nak Silvi sekali. Dulu waktu gelang mamamu jatuh, dia yang nemu," kata Pak