66. Baikan

1728 Kata

Nania melenguh pelan saat tidurnya terganggu. Ia benar-benar mengantuk setelah sebelumnya susah tidur. Sementara, Leon terus mengecup wajah Nania, mengecup jidatnya, hidungnya, pipinya lalu berakhir di bibir sambil memberinya pagutan-pagutan kecil. Akan tetapi Nania tak juga bangun dan menyambutnya. Meski mulutnya sesekali meracau karena tidurnya terganggu, matanya tetap terpejam seperti benar-benar enggan melihat siapa yang sudah mengganggu tidurnya. Leon menghentikan sejenak kegiatannya, dipandanginya Nania dalam diam kemudian kembali mengulangi perbuatannya bahkan merambat turun ke leher hingga dadanya. Tak lama kemudian, ranjang Nania berderit. Leon mengunjungi rumah hangat istrinya meski istrinya itu setengah sadar. Sementara, Nania pikir dirinya tengah bermimpi saat merasakan Leo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN