Pandu masih mengamati Wenny. Adik tirinya itu sepertinya ketiduran karena terdengar dengkuran halus yang menyertai di tengah kedua mata Wenny yang terpejam damai. Yang paling mengusik Pandu, tak lain mengenai sweter Wenny. Wenny memakainya dalam keadaan terbalik, dan kenyataan tersebut langsung membuat Pandu menggeleng tak habis pikir. Selain itu, Wenny juga masih memakai piama lengan panjang. Bagi Pandu, kenyataan tersebut menegaskan selain berisik, Wenny juga sangat ceroboh. Lihat saja, wajah khususnya hidung dan kening, semuanya benar-benar lebam. Melakukan segala sesuatunya dengan sangat hati-hati karena ia tak mau perhatiannya pada Wenny diketahui oleh yang bersangkutan, Pandu mendekat kemudian menggerakkan telapak tangan kanannya di atas wajah Wenny. Tak ada reaksi dan menandakan,