BAB 45. Impian Kinara Adalah Kenyataan Kaluna

1010 Kata

Kinara berdiri di ambang pintu kamar mamanya dengan wajah sumringah. “Nah, gitu dong! Urusin tuh mama, jangan kelayapan terus! Ingat ya, besok hari lamaran aku, jangan sampai mama kelihatan malu-maluin. Kamu dandanin deh, biar kelihatan nggak kayak orang sakit. Cari juga di lemari baju yang paling bagus! Besok acaranya sore jadi masih banyak waktu untuk siap-siap.” Kaluna menoleh. “Om Angga sudah pulang?” “Heh! Apa urusannya sama kamu? Mentang-mentang Om Angga nganterin kamu pulang, bukan berarti kamu bisa nanya-nanya tentang calon suami aku, ya! Besok kalau perlu kamu nggak perlu nongol deh pas acara lamaran aku! Pengganggu!” Kinara menghentakkan kakinya lalu pergi dari sana. Dia dan papanya akan mengambil baju di butik yang sudah disiapkan oleh Anggara. Papanya juga diizinkan untuk ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN