Bella langsung menggeser duduknya supaya Anggara bisa bersebelahan dengan Kaluna. Sedangkan Intan dan Fanya saling mencuri pandang pada Kaluna dan senyum-senyum sendiri. “Nggak usah pada jaim begitu kalian, biasa saja. Kaluna meskipun sudah menikah tetap jadi sahabat kalian yang dulu. Ya sudah Bella, ajak teman-teman kamu makan dulu sana. Nanti kalian akan sibuk kan saat acara resepsi?” “Hehee iya betul, Om.” Lalu Bella juga Intan dan Fanya pamit menuju ke meja prasmanan. Hingga hanya tinggal Anggara saja berdua dengan Kaluna menempati meja. “Om Angga belum makan, kan? Jangan ngurusin aku terus, Om Angga makan saja dulu sekarang.” Kaluna teringat dengan kata-kata ibu mertuanya tadi. Ada rasa takut disalahkan kalau suaminya ini sakit. Nanti bisa jadi dia akan dicaci-maki karena dianggap

