Lisa mulai terisak, Arka pun segera memegang kedua pipi Lisa agar istrinya itu tak cemas. "Kok gini banget nangisnya? Aku masih hidup, loh." "Arka!" Arka tersenyum dan memeluk Lisa. Itu karena Lisa adalah sumber kekuatannya saat ini. Si cantik itu terus menangis terisak dalam pelukannya. "Sayang, jangan nangis! Aku nggak apa-apa, kok. Ini cuma operasi kecil, nggak berbahaya. Jangan takut, ya!" Lisa melepaskan pelukannya, ingin berbicara serius pada Arka, juga harus tetap tabah untuk suaminya. "Kenapa nggak sekarang aja operasinya? Jangan ditunda lagi. Aku takut." "Masih ada beberapa tes lagi. Aku akan dioperasi dua hari lagi. Udah dijadwalkan, kok. Aku baik-baik aja karena ada kamu. Yang penting, Devan harus pulang dulu." Saat ini, Arka tak ingin berpisah dari Lisa. Sebab Lisa yang

