Bab 97. Kejujuran Hati -2

2268 Kata

Rumah dan pelataran sudah mulai rapi dan indah untuk persiapan akad, esok harinya. Eunha memandang sekeliling keindahan hiasan itu. Memasang senyumnya saat om dan tantenya sudah datang untuk menjadi wali nikahnya nanti. Mereka larut dalam cinta dan kebahagiaan, hanya Eunha yang masih membisu dengan seluruh ketakutannya. Kedua keluarga berkumpul sambil berbincang-bincang. "Nanti sore, tante akan hias tanganmu dengan henna, Sayang. Putri cantik tante ini akan menikah. Setelah bersabar bertahun-tahun, Arka bisa ditaklukkan juga," goda Tante Sofi. Eunha hanya tersenyum tipis. Perbincangan kedua keluarga itu terus berlangsung tanpa dipedulikan olehnya. Baginya, tak ada yang ingin dia lakukan selain pasrah. "Nggak nyangka mereka jodoh, ya!" ujar Tante Fira, adik dari Papa Frans. "Sewaktu Ark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN