Bab 130. Selfish

2472 Kata

Detik jam yang berdetak terdengar jelas di antara suasana hening. Malam sudah terlewati. Di ruang rawat Devan, ada banyak sekali harapan dan kecemasan agar Devan segera bangun. Arka membuka knop pintu dan muncul dari sana. Dia berharap Devan sudah sadar. "Gimana, Ka?" Arka tersenyum, melangkah perlahan dan duduk di kursi sisi kasur. Tangannya menggenggam jemari Devan yang mulai hangat. "Dia akan baik-baik aja, Pa. Sebentar lagi dia akan sadar." "Tapi kata-" Lisa berjalan ke arah Arka. Dia memeluk bahu Arka dan mengerucutkan bibir ke arah Devan. "Putra sulung Mama itu vampire beneran, ya! Abis ngisep darah, langsung baikan." Arka tersenyum. Meskipun tangannya dingin, tapi genggaman hangat Devan membuatnya lebih segar lagi. "Kata dokter, aku harus istirahat seminggu di rumah untuk pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN