Tolong, Mbak

1286 Kata

Di luar ruangan kini Rapunsel menatap Mattheo dengan tatapan yang tidak bisa di definisikan. Entah kesal atau apa, karena ketika tadi baru di ajak keluar ruang rawat, mata Rapunsel seperti singa yang siap menerkam mangsanya. Namun ketika ia akan masuk dan melihat adegan di dalam, dirinya mengurungkan diri untuk tidak masuk ke dalam kamar inap. Syafi dan Aqlan memang saling diam tidak bicara sama sekali, tapi pada akhirnya Syafi memeluk Aqlan begitupun sebaliknya. Mereka diam tapi saling menghantarkan kehangatan satu sama lainnya. Hal yang Rapunsel tidak akan mengerti bahkan hanya dengan saling menatap saja. Dulu ia pernah di posisi itu, ketika masih berhubungan dekat dengan Jericho hanya saling menatap saja sudah paham apa maksudnya. "Gua pulang kalau begitu," ucap Rapunsel setelah ketrdi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN