Security menunggu jawaban dari Elang. Pria itu diam dan terus menatap ke arah Dara. “Pak, apa Anda mengenalnya atau mungkin keluarganya?” ulang security. Elang mengerjap, kembali dari kesadaran setelah terkejut dengan kondisi Dara saat ini. Dia tidak menyangka saja wanita itu akan pingsan padahal sebelumnya baik-baik saja, tidak ada tanda atau gejala yang menyertai bila istrinya ini akan pingsan. “Ya, saya suaminya,” jawabnya dengan suara berat penuh keterpaksaan mengatakan statusnya pada yang lain. Status yang sebenarnya ingin dia rahasiakan dari dunia, bila dia sudah menikah lagi dan menjadi suami Dara. “Kebetulan sekali bila begitu, Pak. Mbak ini mendadak pingsan saat di kasir menahan sakit di tubuhnya, begitu menurut penjelasan dari yang lain.” Sakit? Dara sakit apa? Dia benar-ben