Eps. 97 Reaksi Lama Muncul

1216 Kata

Intan perlahan membantu Dara duduk dengan hati-hati, menopang punggung sahabatnya hingga bersandar nyaman di bantal. Wajah Dara masih tampak pucat dan tubuhnya lemah, tapi setidaknya kini ia mulai sadar sepenuhnya. “Kenapa kamu ke makam sendiri, Dar? Kenapa gak ajak aku?” tanya Intan pelan, suaranya dipenuhi nada khawatir dan lembut. Dara menarik napas pendek, menunduk sebentar. Matanya tampak sembab dan suaranya lirih saat menjawab, “Aku cuma…rindu sama Mama, Tan. Rasanya makin hari makin berat. Aku gak tahu harus cerita ke siapa lagi. Aku cuma pengen datang ke tempat Mama… buat cerita semuanya.” Intan menggenggam tangan Dara erat, mencoba menguatkan. “Tapi kamu gak boleh seperti ini, Dar. Kamu harus tahu kamu gak sendiri. Kamu punya aku, dan sekarang kamu punya bayi kecil yang butuh k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN