Elang dengan cepat keluar kamar dan memanggil perawat yang berjaga di rumah. Suaranya sedikit panik, “Mbak Rina! Tolong, Ibu ... batuknya makin parah!” Perawat yang bernama Rina segera menghampiri dengan membawa alat bantu pernapasan kecil dan kotak P3K. Dengan sigap, ia memeriksa tekanan darah Rasmi dan memeriksa saturasi oksigennya yang terlihat menurun drastis. “Pak Elang, bantu saya naikkan bantalnya sedikit. Ibu harus dalam posisi setengah duduk,” ucap Rina cepat. Elang pun mengikuti instruksi tanpa pikir panjang. Rasmi masih terbatuk-batuk hebat, wajahnya tampak pucat, dan dadanya naik turun tak teratur. Elang berdiri di samping tempat tidur, menggenggam tangan wanita itu, mencoba menenangkan dengan suara lirih, “Tahan, Bu… tahan, kami semua di sini …” Perawat mulai memberikan ok

