Eps. 74 Stadium Akhir

1201 Kata

Dara menatap layar ponselnya yang sudah mati dengan tangan gemetar. Napasnya tersengal, dadanya terasa sesak. “Kenapa tiba-tiba terputus? Ibu kenapa…?” gumamnya pelan, nyaris tak terdengar. Ia mencoba menekan kembali nomor ibunya, tapi sinyal mendadak hilang. Ponsel hanya menampilkan tulisan “panggilan gagal.” Elang yang duduk di sebelahnya langsung menangkap perubahan raut wajah Dara. “Ada apa, Dara? Siapa tadi?” Dara menoleh padanya, matanya mulai berkaca-kaca. “Itu Ibu … dia bilang sakit, suaranya lemah sekali. Tapi belum sempat aku tanya lebih lanjut, teleponnya langsung mati.” Elang langsung menepikan mobil yang sudah melaju kembali tanpa pikir panjang. “Kita pulang sekarang.” Dara mengangguk, masih diliputi cemas. Ada banyak pertanyaan di kepalanya. Apa sebenarnya yang terjadi p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN