82. Tear

1144 Kata

Bara berdiri di depan gedung apartemen Syena sambil terus memperhatikan sekitar berharap ia dapat bertemu dengan Syena sore ini, jangan sampai usahanya menunggu dari tadi tidak membuahkan hasil. Ia benar-benar ingin bertemu gadis itu untuk bicara tentang Ryan, sebelumnya ia sudah coba menghubungi Syena lewat telpon, tapi itu sama sekali tidak berguna karena Syena tak menjawab panggilannya dan pesan Bara juga tak dibaca sama sekali. Mata Bara terbuka lebar mendapati yang ia cari kini sudah ada di depan mata, Syena tampaknya hendak masuk ke gedung apartemen. Tidak hanya kehadiran Syena saja yang membuat Bara kaget, tapi penampilan Syena saat ini yang lebih membuatnya terkejut. Tidak hanya mewarnai rambutnya, nyatanya kini Syena kembali bergaya seperti dulu, sangat modis dan style layaknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN