Syena yang duduk sendiri di lorong rumah sakit malam ini karena menunggui mami kini menunjukkan senyum lebar saat melihat siapa kini pria berkemeja yang berjalan ke arahnya dengan sangat tampan di matanya, bahkan kini ia langsung berdiri menyambut kedatangan pria itu. "Kamu jadi kesini ternyata," ujar Syena. "Tentu saja, maaf aku datang terlambat," Bara merasa bersalah karena sebelumnya ia mengatakan akan datang ke rumah sakit sore hari setelah pulang kantor, namun kini ia datang saat langit sudah mulai gelap. Syena menggeleng, "ah tidak apa, melihatmu datang saja aku senang banget. Kamu membawa sesuatu?" gadis itu beralih melihat apa yang tengah Bara pegang. "Iya, aku bawakan untuk mami kamu bunga dan juga sedikit makanan, semoga saja mami kamu senang." "Tentu saja dia akan senan

