“Ya, kita menjalankan kewajiban dan memenuhi hak masing-masing sebagai suami-istri.” Hans masih mencerna baik-baik perkataan Yasmin. Apakah wanita tersebut berharap bahwa ia akan diperlakukan sama seperti Davina? “Nggak mungkin, Yas. Kamu tahu betul bagaimana hubungan kita, ‘kan?” “Justru itu, Mas. Manfaatin waktu di sini sebaik-baiknya. Aku harap kamu paham apa maksudku. Aku ke kamar dulu.” “Yasmin ....” Panggilan itu tidak digubris sama sekali. Yasmin menutup pintunya rapat. Sementara Hans beralih ke arah dapur untuk melepas regulator dan membawa tabung gas kosong itu keluar. “Lho, Nak Hans mau ke mana?” Hans mengangkat tabung kosong itu untuk diperlihatkan pada Bude Sulis. “Gasnya habis, Bude. Saya mau beli di warung depan.” “Nggak usah, Nak Hans. Tabung cadangan, kan, ada. Ma