“Bisa, tapi udah lupa.” “Duduk, Mas. Nggak ada salahnya kita belajar bareng.” Entah dorongan dari mana, Hans melunak dan mengambil posisi duduk di samping Yasmin. Wanita tersebut membuka halaman pertama Al-Quran dan menyodorkannya pada Hans. “Jangan Al-Fatihah juga, Yas. Saya hafal kalau itu.” “Oke, karena Mas keberatan, kita mulai dari surah Al-Baqarah. Baca, Mas. Biar aku yang simak.” Layaknya anak kecil yang sedang belajar mengaji, pria tersebut mulai pada ayat pertama. “Kurang tepat, Mas. Kalau ada tasydid, bacanya ditekan.” “Oke.” Hans mengulangi sesuai instruksi. Terus membacanya satu per satu ayat dengan teliti. Tentunya dituntun oleh Yasmin. “Mas, kurang panjang. Itu namanya Mad Jaiz Munfasil, harus dibaca panjang tiga alif.” “Kan, yang penting panjang.” “Nggak bisa git