Bab 199

4063 Kata

Hans terkejut saat membuka pintu. Di depannya kini ada Ranti dan Hanggara. Keduanya berdiri sambil menenteng tas berukuran sedang. Malam yang larut dan suhu dingin tidak menghentikan keduanya untuk datang kemari. Wajah keduanya terlihat kelelahan karena perjalanan panjang. “Malam, Hans!” Ranti menyapa, wanita berusia setengah abad lebih itu menyapa girang, segirang kicauan binatang malam di tanah Banda. Ia melambaikan tangan, kala mendapati Hans hanya mematung di ambang pintu. “Kamu kenapa bengong begitu, sih, Hans?” Berdeham, Hans menepikan tubuhnya untuk memberikan jalan Ranti dan Hanggara masuk. “Tidak apa-apa, Ma. Saya cuma kaget Mama sama Papa ke sini.” Keduanya kini masuk dan dipersilakan duduk di ruang tengah. Hans menjamu mereka dengan mengambilkan teh manis panas ser

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN