Bab 235

3053 Kata

Gertakan itu membuat Mrs. Erika mundur selangkah. Sayangnya, setiap gerakannya diimbangi oleh Hans yang justru semakin maju. Hingga akhirnya, setelah tiga langkah, tangan Hans mencengkeram kerah blus yang dikenakan Mrs. Erika dan menariknya kasar. Mata Mrs. Erika terpejam erat. Ketakutan jelas tergambar di wajahnya. Jantungnya berdetak cepat, napasnya tersendat-sendat, sementara Hans menatapnya tanpa ampun. “Punya dendam apa kamu sama istri saya?!” suaranya menggelegar, penuh kemarahan yang tak lagi bisa dibendung. Aura di ruangan itu menegang. Rintihan Yasmin yang memohon agar ia tenang tidak dihiraukan sedikit pun. Hans sudah terbakar emosi. “Pa, kita bawa Bia ke rumah sakit.” Suara panik Elang memecah suasana, membuat semuanya terhenti sesaat. Hans sontak menoleh ke arah Yasmin ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN