Dua belas tahun kemudian .... Seorang perempuan cantik duduk di depan meja rias. Matanya merah bukan main karena menangis terlalu lama. Ia tahu, setelah ini hidupnya tidak akan sama lagi. Perempuan tersebut dijodohkan paksa oleh ibunya dengan lelaki yang tidak pernah diinginkan. Tidak seperti pengantin pada umumnya, suasana ruang rias itu hanya dipenuhi kesedihan. Perempuan tersebut duduk di atas kursi dengan bahu bergetar. Detik berikutnya, suara pintu terbuka. Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik masuk dengan penampilan modis. Makeup flawless-nya menambah kesan awet muda pada wajah persegi panjang itu. Ia melangkah, mendekati anaknya yang belum juga beres didandani. Ia melihat wajah anaknya. Wajah yang sudah dilapisi beberapa produk makeup itu terlihat basah kare

