Bab 14

1857 Kata

Dengan terpaksa dan menahan rasa sesak di d a d a, Yasmin akhirnya menyetujui untuk ikut terbang ke Bali. Mereka sudah berada di bandara pagi ini. Duduk di kursi, untuk menunggu penerbangan yang tinggal setengah jam lagi. Tangan Hans tiba-tiba terulur dan menengadah di depan Yasmin. “Berikan ponselmu pada saya!” “Buat apa, Mas?” Yasmin bertanya, bingung sekaligus curiga. “Jangan banyak tanya! Berikan saja barang yang sama minta!” Tanpa menjawab lagi, Yasmin memberikan ponselnya pada Hans. “Buat antisipasi. Bisa saja kamu diam-diam mengambil foto kami dan dikirim ke keluarga saya!” “Astagfirullah ....” Tutur kata Hans lagi-lagi membuat Yasmin hanya bisa mengelus d a d a sambil melafalkan istighfar. Tidak lama, penerbangan akan dilakukan. Yasmin berjalan di belakang Hans dan Davina

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN