Semenjak beredar rumor itu, Yasmin jadi waswas ketika harus melepas suaminya bekerja. Pikirannya tidak tenang. Bahkan, tiap kegiatan yang dijalani terasa berat karena pikiran yang berkecamuk. Bukannya tidak percaya dengan suami sendiri, tapi desas-desus itu terlalu sering didengar oleh telinganya. Banyak tetangga yang sering kali menggosipkan rumah tangganya dengan Hans mulai retak. Beberapa kali pula Yasmin mendengar di antara mereka menyinggung tentang fisik Yasmin yang ditutup dengan kain cadar. Banyak yang menduga bahwa ia memiliki kekurangan di wajahnya sampai selalu memakai cadar tiap kali keluar rumah. “Ndak baik pagi-pagi melamun.” Ucapan itu membuat Yasmin terenyak. Gelas di tangannya lepas dari genggaman hingga jatuh ke lantai. Perempuan itu terkejut dengan kedatangan Bi

