“Nggak bisa, Mas! Ini udah jam berapa coba? Nggak mungkin aku ke kamar Mama dan Papa dan ganggu istirahat mereka.”
Hans tidak peduli. Ia tetap menarik tangan Yasmin untuk keluar dari kamar dan dibawa turun ke lantai dua.
Yasmin berusaha lepas, tetapi cengkeraman Hans di tangannya terlalu kuat.
“Mas, lepas. Nggak enak ganggu istirahat Mama sama Papa. Emang siapa, sih, yang telepon sampai kamu panik begitu?"
Wanita tersebut setengah berbisik ketika berbicara dengan Hans. Ia takut mengusik ketenangan kedua mertuanya yang sudah berada di dalam kamar.
“Satpam rumah bawa Davina ke rumah sakit karena pingsan," jelas Hans. "Temui Papa dan bicara, Yasmin. Saya tidak mau tahu. Apa pun caranya, kita harus pulang sekarang juga!”
“Kalau kamu mau pulang, ya, pulang sendiri aja, Mas! Aku mau di sin
