Elang akhirnya menjatuhkan lututnya di aspal. Ia mengarahkan kepalanya untuk memeriksa ke bagian bawah mobil. Alangkah terkejutnya lelaki tersebut ketika mendapati seekor kucing hitam tergeletak di sana. Tubuh hewan tersebut dilumuri d.a.r.ah. Lelaki tersebut menahan napasnya sebentar, sebelum akhirnya mencari sesuatu di sekitar. Dahan pohon kering yang ada di dekatnya diraih. Sedikit takut dan ragu, Elang menggoyangkan tubuh kucing hitam tersebut menggunakan dahan. Tidak ada gerak sama sekali. Dua kaki bagian depannya terluka. Kepalanya dipenuhi d.a.r.ah yang mengalir dari telinga. Mata itu terbuka lebar. Sementara itu, di dalam mobil Kania masih berusaha untuk melihat adiknya. Kepalanya menoleh ke sisi kanan dan kiri. Kaca mobil itu ia buka secara penuh untuk memastikan apa yan

