“Halo, Pa, assalamualaikum.” “Walaikumsalam. Yasmin, nanti malam tolong datang ke restoran Papa. Kita makan sama-sama. Tolong bilang ke Hans.” “Iya, Pa. Nanti Yasmin sampaikan.” “Oke. Makasih banyak, Yas. Assalamualaikum.” “Walaikumsalam, Pa.” Wanita tersebut menyimpan ponselnya ke dalam saku. Ia kembali menekuri isi piringnya “Apa kata Papa, Yas?” “Nanti malam disuruh dateng ke restoran Papa, Mas.” Hans mengangguk, kemudian meneguk segelas s u s u hangat sebagai penutup sarapan. “Oke, nanti kita dateng. Sekarang kamu siap-siap, kita berangkat bareng.” “Bareng Mbak Vina juga, Mas?” Pria tersebut tidak menjawab. Sudut matanya melirik ke lantai atas, tempat kamarnya berada. “Saya lihat Davina dulu sebentar.” “Iya, Mas.” Pria tersebut melangkah lebat menuju kamar. Begitu pintu t