Bab 55

1965 Kata

“Kapan kalian pulang, Hans?” “Sepuluh hari lagi, Pa.” “Ya, sudah, nikmati waktu kamu di situ bersama Yasmin. Ingat, Hans. Jangan menyakiti Yasmin sedikit pun. Kalau tidak, kamu akan tahu apa akibatnya.” Hans menghela napas mendengar ucapan sang papa. Ia berusaha menormalkan nada bicaranya sebaik mungkin. “Baik, Pa.” Tanpa menjawab apa pun, Hanggara langsung mematikan sambungan telepon tersebut. Akan tetapi, dari nada bicara ada yang janggal, Hans merasa curiga dengan sang papa. Terdengar datar, tetapi seperti menahan emosi. Yasmin yang juga mendengar percakapan itu bertanya-tanya. Nada bicara Hanggara menurutnya terkesan dingin. Tidak seperti biasa. “Saya mau istirahat dulu, Yas.” “Iya, Mas. Kalau butuh apa-apa bilang aja.” “Oke.” Hans menarik selimut. Ia menyimpan ponselnya di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN